perih luka ku tak jua beranjak
semakin perih dan trus berdarah
engkau datang bertabur janji
engkau datang dengan sejuta mimpi
bagi kami
kini...
suara kami semakin serak...
langkah kami semakin tertatih
terseok-seok seperti sampah
janji mu tak berarti lagi
mimpi mu tinggal mimpi
tapi kami masih disini
meskipun perih
meskipun tertatih
tak kan surut langkah kami
tuk meraih mimpi mimpi kami
tekad q
Negri Ku Negri Impian
Negri ku, negri impian
Negri titisan dewa-dewa
Negri ku negri impian
Tempat nya bidadari mandi
Negri ku bertabur intan
Hingga kilau nya se-jagat raya
Negri ku bagaikan surga
Hingga terbuai semua manusia
Negri ku masih negri impian
Walau itu sebatas angan
Bukan negri titisan dewa
Bukan tempat bidadari mandi
Tapi negri ku jadi kutukan
Keindahan ciptakan keserakahan
Keserakahan ciptakan kutukan
Wahai Dewata agung....
Jangan tinggalkan kami disini
Ini negri Mu yang indah dulu
Wahai bidadari khayangan
Lihat lah kami di tempat ini
Tertaih-tatih kami berjalan
Tersandung batu keserakahan
tertelan badai kemunafikan
Dan diterjang ombak kesombongan
Wahai dewata agung....
lihat lah kami kaum tertindas
Oleh titisan mu yang durjana
Wahai dewata agung...........
tolonglah kami...
Jernihkan jiwa kami
agar negri kami seindah
Negri impian
Tasik Serai Dalam Kenangan
Kebesaran Mu...
Hanya damai yang bisa aq rasakan
Ingin q baringkan lelah tubuh q
Diantara gimpalan awan putih
yang sejukkan mata q
Mata q tak bisa berkedip
Menyaksikan kebesaran Mu
Mulut q hanya bisa membisu
dan lelah tubuh q hilang lah sudah
Di tepi kesendirian q
Q rasakan betapa dekatnya Engkau
Betapa kecilnya aq
Dihadapan Mu.......
LLAW
dah kangen ni pengen jalan2 bareng... udah pada sibuk semua kayak nya y...
Batang KOban
jadi kangen pengen kesana...
eh temen sebelah q ku nama nya kitiang (Indra) temen 1 klp waktu KUKERTA (dulu nya KKN tapi setelah KKN lbih terkenal dg sebitan yang g bagus jadinya berubah deh....)
Batang koban tu salah satu objek wisata aer terjun 7 tk yang ada di desa Lubuk Ambacang kec. Hulu Kuantan Kab. Kuantan Singingi, so siapa bilang Riau g punya obek wisata alam yang menarik.
Di air terjun ini terdapat kondisi alam nya masih bisa dibkatakan bener-bener alami, transportasi kesana juga g terlalu sulit kok. Memang kita harus melalui jalur sungai dari dermaga Lubuk Ambacang ke area air terjun tersebut, tapi tenang ja boat milik prnduduk setempat selalu standby didermaga itu.
Kenangan
Acaranya di Kebun Raya Cibodas (KRC), yang ngadain LIPI, taukan???
kalo g tau ya tinggal tanya ama mbah google ja kok. Seru banget acara nya, pesertanya mapala se-Indonesia (di undangan nya)... walaupun ada juga mapala2 yang gak ikut serta tapi bisa dibilang sebagian besar dari semua provinsi ngirim utusan, jadi hampir kayak TWKM walaupun kegiatannya beda, yang penting bisa ketemu sodara dari laen provinsi.
Untuk Mu dan Kalian
Aq tersenyum menatap mu
Aq tertawa geli menatap kalian
Selalu teriakkan "suara kebenaran"
Kata mu
Selalu bertindak "di jalan kebenaan"
kata kalian
Karna "kebenaran" kalian
Hancur persaudaraan
Apanya yang benar???
Apanya yang benar???
Sadarkah itu kalian?
MENGALAH BUKAN LAH KALAH
Lihat diri mu
Lihat hati mu
Telusuri jiwa kalian
Cita-cita mu luhur
Cita-cita kalian juga luhur
Kenang lah kembali ketika kalian dipertemukan
"JANGAN KOTORI CITA-CITA KAMI"
by: Aq Sendiri
Sajak Perlawanan Kaum Cicak
karya Tulus Wijanarko
Kami tahu tanganmu mencengkeram gari
karena kalian adalah bandit sejati
Kami tahu saku kalian tak pernah kering
karena kalian sekumpulan para maling
Kami mafhum kalian memilih menjadi bebal
sebab melulu sadar pangkat kalian hanyalah sekadar begundal
Kami tahu kalian berusaha terlihat kuat menendang-nendang
demikianlah takdir para pecundang
Kami mengerti otak kalian seperti robot
meski demikian kalian sungguh-sungguh gemar berkomplot
Kami sangat terang kenapa kalian begitu menyedihkan
karena kalian memang hanyalah gerombolan budak
yang meringkuk jeri di mantel sendiri
Kami tahu kenapa kalian gemetar ketakutan
dan tanganmu menggapai-gapai sangsi ke udara
karena kalian tahu
Kami tidak takut kepadamu
Kami tidak takut kepadamu
dan akan melawan tak henti-henti
kami tahu
kalian gemetar,
Kami sangat tahu
kalian sungguh gemetar!
Aq tak Mengerti
malam q menggigil tak berdaya
pagi q suram tak terungkap
siang q bak neraka membakar jiwa
senja q merah saga
kadang kabut selimuti hari q
kadang gerimis sepanjang waktu
kepulan asap tutupi indah nya cakrawala q
sungguh tak q mengerti
tanah q berpijak tak layak huni
tarikan nafas q semakin menyesak
tapi mereka masih saja berteriak
tanah q masih indah
negri q masih kaya