Diberdayakan oleh Blogger.

Aq

Aq
Jangan Dilihat

Pengikut

Blogger templates

RSS

Apatis dan Memaku Pohon

waktu jalan2 ke salah satu universitas negri di pekanbaru, tak sengaja terbaca oleh q pamflet atau apalah namanya yang terpaku di salah satu pohon disudut kampus itu, kata2 nnya kira2 seperti ini "hari gini masih apatis???" dan ada beberapa hal serupa yang aq jumpai di kampus itu, kata2 "apatis" terpaku degan kokoh nya di pohon2 yang tertanam di pinggiran jalan kampus itu. satu yang terlintas di kepala q saat itu, sebenarnya ngerti g ya orang yang membuat tulisan ini makna dari kata "apatis", n apa semua mahasiswa yang baca tulisa itu peduli dengan kata2 itu? kalo peduli kok aq lihat selama ini g da perubahan. trus jg muncul pertanyaan, apa sih yang bikin mereka seolah berlomba2 mempublikasikan kata 'apatis'? jangan2 memang ada yang menciptakan suasana jadi seperti yang mereka tuliskan. yang terakhir yang aq pikirkan kasihan ya pohonya dipaku2... karna g bisa teriak n melawan ja pohon tu diem ja dipaku, kalo pohon tu bisa ngamuk, mampus tu orang yang suka maku2 pohon....

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

Seribu Satu Alasan Pembenaran Sel Mewah Ayin

Unhappy Seribu Satu Alasan Pembenaran Sel Mewah Ayin

Sidak Satgas Pemberantasan Mafia Hukum di LP Wanita Pondok Bambu, Jakarta Timur, menguak praktek jual beli kamar dan fasilitas mewah di penjara. Minggu (10/1/2010) kemarin malam mereka memeriksa beberapa sel termasuk yang ditempati Artalyta Suryani alias Ayin. Napi 5 tahun kasus suap ini memiliki dua ruangan khusus, selain sel penjara.

Ruangan khusus Ayin terletak di lantai tiga. Ruangan 8x8 ini berisi ranjang, AC dan TV layar datar serta meja kerja. Ruangan itu seharusnya menjadi ruang kantor petugas LP, namun disulap menjadi kamar setara hotel berbintang.

Selain Ayin, Satgas juga menemukan hal serupa di sel napi narkoba, Aling. Selain AC dan TV di kamarnya di lantai dua, Aling juga mempunyai fasilitas karaoke mewah.

Yang mengherankan justru yang muncul adalah seribu satu alasan dari "pengelola" lapas dan Depkum untuk membela Ayin. Alasan-alasan tersebut terkesan dipaksakan, gak masuk akal, dan dibuat-buat:
  • - Ayin Pimpin Rapat Perusahaan di Rutan, karyawannya ada 50.000 - 80.000 orang. (justru Dirjen PAS nya yg ngarang. Sebagai bandingan, karyawan Bank Mandiri saat ini sekitar 25.000 orang, terus Ayin punya karyawan 80.000 orang tuh peternakan kali ya??)
  • - Dirjen Lapas: Terselip Fasilitas Pribadi Itu Wajar
  • - Ayin Diberi Fasilitas Mewah Demi Keamanan & Kesehatan
  • - Depkum DKI: Tak Mungkin Kami Satukan Mantan Pejabat dan Pencopet
  • - Depkum DKI: Fasilitas Ayin Dibiayai Lapas (Mana mungkiiiiiin)

trus apa lagi nih alasannya??????? 
sumber: http://forum.detik.com/showthread.php?t=135559
 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS